BERITA

Kota Malang Akan Ekspor Olahan Buah ke Jepang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Kota Malang tengah menjajaki ekspor hasil olahan buah ke Fukushima, Jepang. Pemerintah Kota Malang dan pemerintah Fukishima sudah menjajaki kerja sama yang tindak lanjutnya akan digelar 26 Juli mendatang. Potensi ekspor ini diprakirakan akan mencapai Rp 500 juta per hari.

Kepala Dinas Pertanian Kota Malang, Hadi Santoso mengatakan pemkot sudah menggandeng pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang memproduksi olahan buah di Kota Malang sebagai penyalur. Dari beberapa perusahan yang sudah memiliki izin edar, baru satu UKM yang digandeng, yakni yang memproduksi kripik merek So Kressh.

Selama ini, ekspor buah dan hasil olahan buah dari Kota Malang belum ada. Karena itu, Sony, sapaan akrabnya, menyebut, peluang ekspor ini harus ditangkap sebagai peluang pertama untuk masuk ke daerah dan negara lain. Ekspor produk olahan hasil buah dianggap lebih menguntungkan ketimbang ekspor buah.

“Kalau ekspor buah mekanismenya lebih susah karena harus melewati karantina dan sebagainya,” ucapnya, Jumat (22/7/2016).

Selain hasil olahan buah, Kota Malang juga mengajukan ekspor hasil buah setengah jadi. Bentuknya, misalnya, selai buah. Namun, Dinas Pertanian belum menentukan rencana penjajakan perusahaan yang dikira mampu menyuplai dan memproduksi dengan standar produk internasional.

Ia menjelaskan, perjanjian kerja sama antara dua pihak pemerintahan akan dilaksanakan setelah kunjungan pemerinrah Fukushima ke Kota Malang. Pemkot, kata Sony, setelah itu akan menggelar kunjungan balik untuk melihat potensi pasar yang ada.

“Keuntungan dari ekspor ini, pertama, neraca perdagangan akan naik. Pasar-pasarnya juga akan terpetakan. Pengusaha nanti juga akan lebih berkembang dengan menjual barang produksinya ke sana,” tuturnya.

Masalah yang akan dihadapi jika ekspor ini terealisasi adalah tingkat pemenuhan permintaan. Sementara terkait keberadaan dan ketersediaan bahan baku, Sony tak ragu. Stok buah di Malang Raya disebut mencukupi. “Coba lihat di pasar kalau jam satu malam. Itu buah dari Jawa Timur kumpul semua,” imbuhnya.

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: eko darmoko